Libur sekloah memang moment bagi anak-anak untuk menyegarkan pikiran dan otak mereka dengan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan. Tetapi, harus diingat bahwa jangan sampai anak-anak Anda lupa saat musim masuk sekolah mereka masih terlena dengan suasana libur mereka. Oleh karena itu, ada baiknya Anda senantiasa menyiapkan anak Anda setelah liburan sekolah selesai. Hal ini akan membantu mereka untuk bersiap menyambut rutinitas mereka dengan kegiatan sekolah mereka lagi. Oleh karena itu simaklah tips menyiapkan anak anda setelah libur sekolah seperti di bawah ini.
==================================================
Dengan sedikit persiapan sebelum liburan berakhir, orangtua sebenarnya bisa menyiapkan anak untuk kembali sekolah dengan ceria. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan seperti dikutip dari parenting.kaboose:
1. Ingat Rutinitas
Rutinitas biasanya akan jadi terlupakan saat liburan. Orangtua mengizinkan anak bangun siang dan tidur lebih malam. Untuk kembali menyesuaikan diri kembali ke rutinitas sekolah tentu akan sedikit sulit.
"Sebelum liburan selesai, mulailah fokus pada jadwal yang seharusnya, kapan tidur, makan makanan sehat dan berkumpul bersama keluarga," ujar Patricia Tanner Nelson, Spesialis Perkembangan Keluarga di University Delaware.
Setidaknya, rutinitas tersebut harus Anda lakukan seminggu sebelum sekolah. 2-3 minggu untuk bebas tanpa rutinitas sepertinya cukup untuk anak-anak menikmati hari-harinya. Sehingga seminggu menjelang sekolah adalah waktu yang pas untuk memulai rutinitas lagi.
2. Bersiaplah
Jangan pernah meremehkan pentingnya menyiapkan perlengkapan sekolah saat anak memasuki tahun ajaran baru. Jika memang Anda ingin membelikan anak perlengkapan sekolah baru, persiapkan semuanya jauh-jauh hari, jangan saat sudah mendekati waktu liburan habis. Namun kalau ternyata barang lama anak masih dalam kondisi baik, membeli baru tentu tidak perlu dilakukan.
3. 'Jalan-jalan' ke Sekolah
Jika anak Anda baru memasuki sekolah baru, misalnya dari TK kini duduk di Sekolah Dasar, tunjukkan pada mereka sekolah barunya sebelum hari-H tiba. Ajak anak jalan-jalan ke sekolah barunya sehingga dia bisa melihat seperti apa sekolahnya dan ruang kelasnya nanti.
4. Komunikasi
Ajaklah anak mengobrol tentang sekolahnya. Dalam obrolan itu, usahakan Anda membicarakan hal-hal positif tentang sekolah. Jangan buat anak takut, sehingga berbagai kekhawatirannya seperti apakah temannya akan baik padanya, makin membuatnya stres.
Selama libur, Nelson menyarankan agar orangtua juga tidak berhenti memberikan contoh untuk tetap belajar. Belajar di sini bukan berarti membaca pelajaran sekolah atau sejenisnya. "Jadilah contoh yang baik, bukan hanya di waktu anak sekolah. Misalnya, tunjukkan betapa Anda suka membaca atau sambil membuat kue, Anda bisa mengajak anak belajar matematika dengan membantu mengukur bahan-bahan kue yang diperlukan," urainya.
Selain empat tips di atas, berikut delapan hal lainnya yang juga bisa Anda lakukan dengan anak sebelum mereka masuk sekolah usai libur panjang. Delapan hal berikut ini diberikan oleh Nuniek Rahmania, seorang guru di Junior High Lazuardi Global Islamic School, Cinere:
- Bicarakan apa saja kebiasaan anak yang harus diubah di kelas selanjutnya.
- Usahakan Anda memiliki kontak dengan pihak sekolah dan biasakan berkomunikasi intens dengan guru kelas anak yang baru. Hal ini agar Anda merasa aman dan nyaman ketika menitipkan anak di sekolah.
- Katakan selamat pada anak bahwa dia sudah naik kelas. Poin ketiga ini penting untuk membangun kepercayaan dirinya.
- Katakan atau ucapkan motivasi semangat pada anak ketika mendekati masuk masa sekolah
- Yakinkan pada anak kalau pengalaman di kelas selanjutnya akan menarik sehingga anak antusias dan tak takut untuk datang ke sekolah.
- Jangan membiasakan membeli peralatan sekolah baru setiap tahun. Anak harus belajar menjaga barang-barang pribadinya agar awet dan hemat
- Perhatikan waktu liburan, jangan sampai bablas. Anak akan kehilangan momen penting di awal tahun jika tidak masuk di pekan pertamanya sekolah.
- Minta anak berkenalan dengan semua teman sekelasnya dan guru dengan penuh percaya diri ketika masuk di hari pertama nanti.
1. Ingat Rutinitas
Rutinitas biasanya akan jadi terlupakan saat liburan. Orangtua mengizinkan anak bangun siang dan tidur lebih malam. Untuk kembali menyesuaikan diri kembali ke rutinitas sekolah tentu akan sedikit sulit.
"Sebelum liburan selesai, mulailah fokus pada jadwal yang seharusnya, kapan tidur, makan makanan sehat dan berkumpul bersama keluarga," ujar Patricia Tanner Nelson, Spesialis Perkembangan Keluarga di University Delaware.
Setidaknya, rutinitas tersebut harus Anda lakukan seminggu sebelum sekolah. 2-3 minggu untuk bebas tanpa rutinitas sepertinya cukup untuk anak-anak menikmati hari-harinya. Sehingga seminggu menjelang sekolah adalah waktu yang pas untuk memulai rutinitas lagi.
2. Bersiaplah
Jangan pernah meremehkan pentingnya menyiapkan perlengkapan sekolah saat anak memasuki tahun ajaran baru. Jika memang Anda ingin membelikan anak perlengkapan sekolah baru, persiapkan semuanya jauh-jauh hari, jangan saat sudah mendekati waktu liburan habis. Namun kalau ternyata barang lama anak masih dalam kondisi baik, membeli baru tentu tidak perlu dilakukan.
3. 'Jalan-jalan' ke Sekolah
Jika anak Anda baru memasuki sekolah baru, misalnya dari TK kini duduk di Sekolah Dasar, tunjukkan pada mereka sekolah barunya sebelum hari-H tiba. Ajak anak jalan-jalan ke sekolah barunya sehingga dia bisa melihat seperti apa sekolahnya dan ruang kelasnya nanti.
4. Komunikasi
Ajaklah anak mengobrol tentang sekolahnya. Dalam obrolan itu, usahakan Anda membicarakan hal-hal positif tentang sekolah. Jangan buat anak takut, sehingga berbagai kekhawatirannya seperti apakah temannya akan baik padanya, makin membuatnya stres.
Selama libur, Nelson menyarankan agar orangtua juga tidak berhenti memberikan contoh untuk tetap belajar. Belajar di sini bukan berarti membaca pelajaran sekolah atau sejenisnya. "Jadilah contoh yang baik, bukan hanya di waktu anak sekolah. Misalnya, tunjukkan betapa Anda suka membaca atau sambil membuat kue, Anda bisa mengajak anak belajar matematika dengan membantu mengukur bahan-bahan kue yang diperlukan," urainya.
Selain empat tips di atas, berikut delapan hal lainnya yang juga bisa Anda lakukan dengan anak sebelum mereka masuk sekolah usai libur panjang. Delapan hal berikut ini diberikan oleh Nuniek Rahmania, seorang guru di Junior High Lazuardi Global Islamic School, Cinere:
- Bicarakan apa saja kebiasaan anak yang harus diubah di kelas selanjutnya.
- Usahakan Anda memiliki kontak dengan pihak sekolah dan biasakan berkomunikasi intens dengan guru kelas anak yang baru. Hal ini agar Anda merasa aman dan nyaman ketika menitipkan anak di sekolah.
- Katakan selamat pada anak bahwa dia sudah naik kelas. Poin ketiga ini penting untuk membangun kepercayaan dirinya.
- Katakan atau ucapkan motivasi semangat pada anak ketika mendekati masuk masa sekolah
- Yakinkan pada anak kalau pengalaman di kelas selanjutnya akan menarik sehingga anak antusias dan tak takut untuk datang ke sekolah.
- Jangan membiasakan membeli peralatan sekolah baru setiap tahun. Anak harus belajar menjaga barang-barang pribadinya agar awet dan hemat
- Perhatikan waktu liburan, jangan sampai bablas. Anak akan kehilangan momen penting di awal tahun jika tidak masuk di pekan pertamanya sekolah.
- Minta anak berkenalan dengan semua teman sekelasnya dan guru dengan penuh percaya diri ketika masuk di hari pertama nanti.
Source:wolipop
================================================
Ada baiknya Anda mempraktekkan tips menyiapkan anak anda setelah libur sekolah di atas agar anak anda siap untuk menyambut hari mereka dalam sibuknya rutinitas sekolah setelah lama libur sekolah.
Artikel Serupa:
Tips n Tricks
- 10 Tips Saat Kita Mengikuti Ujian
- Hal yang Dilakukan Untuk Kesuksesan Karir
- Bagaimana Menjaga Berat Badan Tetap Ideal
- Tips Pernikahan Bagi Pengantin Baru
- Bagaimana Menghindari Kejahatan Dunia Maya
- Bagaimana Menemukan Pria yang Baik dan Tepat
- Cara Cepat dan Effective Menghentikan Diare
- Tips dan Cara Mudah Agar Laptop Tidak Lemot
- Cara Menghilangkan Ketakutan Naik Pesawat
- Cara Efektif Kecilkan Perut Buncit
- Hobi Pria yang Disukai Wanita
- Cara Jitu Mengontrol Keuangan Saat Belanja
- 11 Tips dan Cara Agar Cepat Dapat Kerja
- Bagaimana Cara Menghilangkan Kecanduan Kafein Kopi
- Kegiatan yang Bisa Mendekatkan Orang Tua dan Anaknya
- Cara dan Trik Menghindari Masalah Keuangan dalam Rumah Tangga
- Tips dan Cara Memilih Kartu Kredit yang Baik
- 5 Pertimbangan saat Akan Pindah Kerja
- Camilan yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan
- Cara Memilih Teman Curhat yang Baik dan Tepat
- Kesalahan Dasar Enterpreneur Pemula
- 6 Tips Agar Cepat Hamil
- 10 Cara dan Trik Menjadi Teman Curhat
- 4 Cara Memperbaiki Handphone Basah
Keluarga
- Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Pada Anak
- Tips Pernikahan Bagi Pengantin Baru
- Makanan yang Bisa Mempercepat Pertumbuhan Anak
- Aturan Pernikahan yang Boleh Dilanggar
- Penyebab-penyebab Istri Berselingkuh
- Kecelakaan Fatal Karena Hubungan Sex
- Alasan Suami tak Mau Berhubungan Sex
- Foreplay yang Tidak Disukai Wanita
- Menghindari Stress Menjelang Pernikahan
- Masalah yang Biasa Muncul Dalam Keluarga
- Rahasia Pria yang Perlu Diketahui Wanita
- 6 Kejutan Paling Disukai Wanita
- Faktor-faktor Penyebab Perceraian
- 6 Tips Agar Cepat Hamil
- 7 Alasan Pria Berselingkuh
- 8 Tips Menghindarkan Anak Dari Bahaya Listrik