Putus cinta merupakan hal yang umum dalam hubungan percintaan, namun kalau perceraian?? Seperti banyak kita lihat di berita, perceraian pun seolah menjadi hal umum sekarang ini. Bagaimana menurut Anda? Sebenarnya, Info Share berpendapat bahwa perceraian semestinya tidak boleh terjadi, karena pernikahan itu adalah sekali untuk seumur hidup. Jika tidak siap menikah,mending ditunda dulu daripada berakhir dengan perceraian. Terkait hal ini, InfoShare akan memaparkan beberapa faktor penyebab perceraian.
Pemaparan faktor penyebab perceraian ini diharapkan menjadi tambahan pengetahuan agar kiranya perceraian dapat dihindari. Simak beberapa faktor penyebab perceraian berikut.====================================================
Inilah faktor-faktor penyebab pasutri memilih bercerai, seperti dilansir Sheknows.
Kurangnya “me time”
Begitu menikah, kebanyakan dari kita melakukan kesalahan dengan lebih berfokus pada pasangan. Adalah mitos jika kebutuhan mereka sebagai seorang individu, harus terus kalah oleh kebutuhan mereka sebagai pasangan, yang lambat laun akan membuat frustasi.
So, lain kali Anda ingin melakukan sesuatu sementara pasangan tidak, lakukan saja. Selama Anda tidak menyakiti orang lain, lakukan apapun yang bisa membuat Anda bahagia.
Membanding-bandingkan kehidupan seks dengan tetangga
Tak dipungkiri, aktivitas di atas ranjang juga ikut memengaruhi keutuhan rumah tangga. Tapi, Anda hanya akan menjadi pasangan yang konyol jika terus berpikir tetangga memiliki seks yang lebih baik (atau lebih sering) dari Anda. Untuk diingat, kehidupan seks tiap pasutri berbeda-beda.
Selalu mengutamakan anak-anak
Saat kehadiran anak mulai mengisi kehidupan rumah tangga Anda, adalah mitos untuk terus melibatkan anak dalam aktivitas berdua.
Ok, melakukan aktivitas keluarga itu penting, tapi jangan lupa untuk terus memupuk keintiman bersama pasangan dengan kencan di malam hari ketika anak-anak sudah lelap tertidur.
Kurangnya “me time”
Begitu menikah, kebanyakan dari kita melakukan kesalahan dengan lebih berfokus pada pasangan. Adalah mitos jika kebutuhan mereka sebagai seorang individu, harus terus kalah oleh kebutuhan mereka sebagai pasangan, yang lambat laun akan membuat frustasi.
So, lain kali Anda ingin melakukan sesuatu sementara pasangan tidak, lakukan saja. Selama Anda tidak menyakiti orang lain, lakukan apapun yang bisa membuat Anda bahagia.
Membanding-bandingkan kehidupan seks dengan tetangga
Tak dipungkiri, aktivitas di atas ranjang juga ikut memengaruhi keutuhan rumah tangga. Tapi, Anda hanya akan menjadi pasangan yang konyol jika terus berpikir tetangga memiliki seks yang lebih baik (atau lebih sering) dari Anda. Untuk diingat, kehidupan seks tiap pasutri berbeda-beda.
Selalu mengutamakan anak-anak
Saat kehadiran anak mulai mengisi kehidupan rumah tangga Anda, adalah mitos untuk terus melibatkan anak dalam aktivitas berdua.
Ok, melakukan aktivitas keluarga itu penting, tapi jangan lupa untuk terus memupuk keintiman bersama pasangan dengan kencan di malam hari ketika anak-anak sudah lelap tertidur.
Source:Oke
===================================================
Nah, mudah-mudahahn dengan paparan faktor penyebab perceraian di atas dapat membuat para pasangan semakin waspada, sehingga perceraian dapat semakin ditekan jumlahnya. Jangan meniru tren di televisi yang mengabarkan banyak perceraian. ;)
