Cari Artikel Lainnya

7 Alasan Pria Berselingkuh

Perselingkuhan dianggap suatu bumbu bagi sebagian orang sebagai pembenaran. Namun, bagaimanapun perselingkuhan adalah suatu awal dari ketidak sehatan dari suatu hubungan. Bagaimanapun dan apapun alasan di balik perselingkuhan, tetap saja akan membuat suatu goresan buruk dalam suatu hubungan. Ada macam-macam alasan bagi pria untuk berselingkuh. Disini akan dibahas 7 alasan pria berselingkuh. Simak 7 alasan pria berselingkuh berikut.


==================================================
Perselingkuhan tak dipungkiri menjadi salah satu ajang yang membuat hancurnya sebuah pernikahan. Ketika seorang pria tertangkap selingkuh, biasanya ia akan setengah mati menampik tindakannya tersebut. Berbagai alasan pun dikemukakan untuk  menyelamatkan muka dan harga dirinya di hadapan pasangan. Ini dia beberapa alasan yang kerap dikemukakannya, seperti dilansir Times of India.

1. “Pernikahan membuat saya melakukan ini!”

Apakah pasangan menyalahkan pernikahan atas perselingkuhan yang dilakukannya? Sebuah perselingkuhan bukanlah cara untuk mengatasi masalah dalam pernikahan. Hal terbaik adalah menangani masalah tersebut dan cobalah untuk menyelesaikannya. Jangan menjadi seorang pengecut dan menciptakan masalah lain.

2. “Saya tidak bisa mengatakan tidak!”

Apakah pasangan menganggap bahwa dia tidak bisa menahan kemajuan dari pasangannya? Apakah dia membawa Anda menjadi bodoh? Jika Anda menghindari gangguan, maka dia pun harus dapat melakukannya juga. Hal itu akan membuatnya lemah. Karena itu, sebaiknya Anda berterus terang. Ini adalah cara terbaik ketimbang menutupinya.

3. “Saya tidak ingin mengatakan tidak!”


Ini adalah hal terburuk. Tidak seperti pilihan lainnya yang dilakukan secara naluriah dan di saat mereka lemah, dalam posisi ini mereka benar-benar mengambil keputusan selingkuh tersebut dalam kesadaran yang sesungguhnya. Karenanya, sebaiknya tangani masalah ini dengan secara serius.

4. Saya tidak jatuh cinta lagi!”


Dalam hubungan apapun, selalu ada beberapa hari yang berat untuk dilalui, tapi bukan berarti tidak ada penyesuaian. Banyak orang berpikir bahwa kepuasan atau kepercayaan terjadi karena kurangnya cinta. Manusia harus memahami bahwa hubungan akan terus berkembang, berubah, dan matang. Itulah cara terbaik untuk menghadapinya.

5. “Dia melakukannya, jadi saya melakukan juga!”

Nah, jika dia melompat ke sumur kenistaan, Anda pun akan turut melakukannya. Padahal seharusnya tidak demikian, karena ini akan sangat menyakitkan. Anda harus mengingat kembali momen perjuangan yang menjadi romansa indah bagi hubungan Anda berdua sehingga godaan selingkuh dapat dihindari.

6. “Saya perlu tahu masih memiliki itu!”

Biasanya ini adalah alasan krusial yakni terkait dengan alasan harga diri yang sudah terlalu parah. Ternyata memiliki seorang wanita cantik dan independen saja tidaklah cukup untuk memenuhi kriteria sebuah relasi. Harga diri tetap menjadi nomor satu bagi banyak pasangan. Karenanya, ketika sisi harga diri mengalami persinggungan, biasanya sulit untuk bertahan ke depannya.

7. “Saya hanya ingin memiliki orang yang peduli pada saya!”

Ketika seseorang mencari cinta di luar pernikahan, berarti dia ada masalah dengan keintimannya. Jadi, biarkan dia berbicara dengan jujur mengenai hal tersebut. Anda perlu mencari akar penyebab apa yang membuat Anda harus bermigrasi ke hati lain. Jika Anda menginginkannya, dia pun akan berjuang untuk memertahankan hubungan yang Anda bina tersebut.

Source:oke 

Artikel Serupa:

Cari Artikel dari Google: