Dalam pernikahan, dibutuhkan kedewasaan yang lebih besar dari pasangan. Ego memang selalu ada, namun di dalam pernikahan sekiranya ego tidak menjadi dominan dan mengesampingkan esensi pernikahan itu sendiri. Bagi pengantin baru,mungkin mereka juga akan mengalami semacam ke kontras an dalam hidup mereka dibandingkan pada saat mereka belum menikah. Menanggapi hal ini, Info Share akan mengungkapkan artikel mengenai tips pernikahan bagi pengantin baru. Tips pernikahan bagi pengantin baru ini diharapkan dapat
membantu pasangan muda agar dapat membangun keluarga yang kuat dan kompak.
membantu pasangan muda agar dapat membangun keluarga yang kuat dan kompak.
===================================================
Memang tak semua hal selalu seindah impian, tapi Anda pasti bisa melaluinya jika memperhatikan beberapa tips pernikahan bagi pengantin baru dari Dr. Terri Orbuch, penemu 'Early Years of Marriage project', seperti yang dikutip dari sheknows berikut ini.
1. Bersikap Terbuka Mengenai Uang
Menyimpan masalah sendiri ataui penghasilan tanpa memberitahu pasangan bisa menjadi malapetaka di kemudian hari. Sebuah penelitian melakukan survei terhadap pasangan bahagia yang baru menikah, apakah pasangan mereka jujur dan terbuka mengenai uang dan jawabannya pun berbeda jauh dengan pasangan yang tak bahagia. 8 dari 10 pasangan bahagia mengatakan bahwa mereka merasa bahwa pasangannya selalu memberi tahu semua hal mengenai keuangan, dibandingkan dengan pasangan lain yang tidak melakukannya. Pada intinya, tidak terbuka atau bahkan berbohong mengenai keuangan bisa menyebabkan masalah besar suatu hari nanti.
2. Mendiskusikan Masalah Kecil
Masalah kecil seperti, menaruh handuk basah di sembarang tempat atau tidak menutup toilet dengan baik, merupakan penyebab pertengkaran paling sering antara pasangan, terutama yang baru menikah. Namun tak sedikit pasangan yang merasa malas untuk mendiskusikan hal-hal kecil tersebut.
Menurut Dr. Terri Orbuch, hal itu justru bisa menjadi measalah besar di kemudian hari. "Penelitian saya menemukan bahwa pasangan yang tidak membicarakan hal kecil yang menganggu, membiarkannya tumbuh menjadi amarah besar, lebih cenderung tidak bahagia dalam kehidupan pernikahan mereka," ujar Orbuch. Oleh karena itu, apapun hal yang mengganggu Anda, selalu usahakan untuk mendiskusikannya dengan baik.
3. Tujukan Apresiasi Tiap Harinya
Penelitian Orbuch juga menunjukkan bahwa akumulasi perbuatan baik yang sederhana sangat penting untuk membangun ikatan perkawinan yang kuat. Apresiasi di sini bukan berarti Anda harus memberikan hadiah mahal, tapi buatlah pasangan merasa spesial dengan ciuman, pelukan atau masakan kesukaannya setelah ia melakukan sesuatu dengan benar. Semakin seseorang merasa dihargai, semakin besar pula keinginan untuk menunjukkan rasa cintanya itu.
4. Bersenang-senang Bersama
Menurut penelitian Orbuch, pasangan menikah yang bahagia mendeskripsikan bahwa kehidupan mereka menyenangkan karena bisa melakukan hal apapun bersama pasangannya. Sebaliknya, pasangan yang jarang melakukan hal menyenangkan bersama, tidak merasa behagia.
"Carilah kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan bersama. HLa seperti ini bisa mengurangi rutinitas pernikahan dan membuat ikatan diantara Anda berdua menjadi lebih kuat," ungkat Orbuch.
5. Memperluas Pertemanan
Memiliki hubungan dekat dengan beberapa teman dan keluarga pasangan dapat beakibat baik untuk kehidupan pernikahan Anda. "Penelitian saya menemukan, bahwa suami, khususnya, lebih bahagia ketika istrinya memiliki hubungan yang baik dengan keluarga besar mereka. Begitu juga dengan pasangan yang memiliki banyak teman, jauh lebih bahagia ketimbang mereka yang seringkali dilarang hangout," jelas Orbuch.
Mengapa memperluas hubungan itu penting? Karena semakin dekat Anda dengan keluarga dan sahabat, semakin banyak pula dukungan yang bisa didapat ketika Anda dan pasangan mengalami masalah rumah tangga dan itu membuat Anda jadi lebih mudah untuk mengatasinya.
1. Bersikap Terbuka Mengenai Uang
Menyimpan masalah sendiri ataui penghasilan tanpa memberitahu pasangan bisa menjadi malapetaka di kemudian hari. Sebuah penelitian melakukan survei terhadap pasangan bahagia yang baru menikah, apakah pasangan mereka jujur dan terbuka mengenai uang dan jawabannya pun berbeda jauh dengan pasangan yang tak bahagia. 8 dari 10 pasangan bahagia mengatakan bahwa mereka merasa bahwa pasangannya selalu memberi tahu semua hal mengenai keuangan, dibandingkan dengan pasangan lain yang tidak melakukannya. Pada intinya, tidak terbuka atau bahkan berbohong mengenai keuangan bisa menyebabkan masalah besar suatu hari nanti.
2. Mendiskusikan Masalah Kecil
Masalah kecil seperti, menaruh handuk basah di sembarang tempat atau tidak menutup toilet dengan baik, merupakan penyebab pertengkaran paling sering antara pasangan, terutama yang baru menikah. Namun tak sedikit pasangan yang merasa malas untuk mendiskusikan hal-hal kecil tersebut.
Menurut Dr. Terri Orbuch, hal itu justru bisa menjadi measalah besar di kemudian hari. "Penelitian saya menemukan bahwa pasangan yang tidak membicarakan hal kecil yang menganggu, membiarkannya tumbuh menjadi amarah besar, lebih cenderung tidak bahagia dalam kehidupan pernikahan mereka," ujar Orbuch. Oleh karena itu, apapun hal yang mengganggu Anda, selalu usahakan untuk mendiskusikannya dengan baik.
3. Tujukan Apresiasi Tiap Harinya
Penelitian Orbuch juga menunjukkan bahwa akumulasi perbuatan baik yang sederhana sangat penting untuk membangun ikatan perkawinan yang kuat. Apresiasi di sini bukan berarti Anda harus memberikan hadiah mahal, tapi buatlah pasangan merasa spesial dengan ciuman, pelukan atau masakan kesukaannya setelah ia melakukan sesuatu dengan benar. Semakin seseorang merasa dihargai, semakin besar pula keinginan untuk menunjukkan rasa cintanya itu.
4. Bersenang-senang Bersama
Menurut penelitian Orbuch, pasangan menikah yang bahagia mendeskripsikan bahwa kehidupan mereka menyenangkan karena bisa melakukan hal apapun bersama pasangannya. Sebaliknya, pasangan yang jarang melakukan hal menyenangkan bersama, tidak merasa behagia.
"Carilah kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan bersama. HLa seperti ini bisa mengurangi rutinitas pernikahan dan membuat ikatan diantara Anda berdua menjadi lebih kuat," ungkat Orbuch.
5. Memperluas Pertemanan
Memiliki hubungan dekat dengan beberapa teman dan keluarga pasangan dapat beakibat baik untuk kehidupan pernikahan Anda. "Penelitian saya menemukan, bahwa suami, khususnya, lebih bahagia ketika istrinya memiliki hubungan yang baik dengan keluarga besar mereka. Begitu juga dengan pasangan yang memiliki banyak teman, jauh lebih bahagia ketimbang mereka yang seringkali dilarang hangout," jelas Orbuch.
Mengapa memperluas hubungan itu penting? Karena semakin dekat Anda dengan keluarga dan sahabat, semakin banyak pula dukungan yang bisa didapat ketika Anda dan pasangan mengalami masalah rumah tangga dan itu membuat Anda jadi lebih mudah untuk mengatasinya.
Reference:wolipop
===================================================
dengan dipaparkannya artikel mengenai tips pernikahan bagi pengantin baru di atas, Info Share mengharapkan agar pasangan pengantin baru dapat saling bekerja sama dalam membangun keluarga mereka. Hal ini agar keluarga tersebut semakin kuat dan menjadi keluarga yang harmonis ke depannya.