Cari Artikel Lainnya

Tips dan Cara Membuat CV yang Baik dan Bagus

Dalam berburu pekerjaan, tentunya kita diharuskan untuk mencantumkan Curriculum Vitae/ CV dalam surat lamaran kita. Selain untuk menjelaskan riwayat hidup, pendidikan dan pengalaman kerja, CV juga memudahkan perusahaan untuk memilah kualifikasi Anda. Nah, dalam hal ini tak jarang Anda mengalami kesulitan saat harus membuat CV, terutama bagi Anda yang baru saja lulus kuliah. Infoshare menemukan petikan artikel mengenai tips cara membuat CV yang baik dan bagus. Dan tentunya InfoShare akan membagikan kepada Anda semua
sesuai
petikan dari sumber okezone. Berikut tips dan cara membuat CV yang baik dan bagus untuk referensi dan acuan Anda:
======================================================
Rapi dan mudah dibaca

Bagaimanapun, penampilan adalah poin pertama yang akan diperhatikan dari CV kita. Kemampuan dan kompetensi yang sangat baik enggak akan mampu terjual jika CV-mu berantakan dan sulit dibaca.

Ketika membuat CV, gunakanlah jenis huruf surat resmi dengan ukuran font normal. Pakailah kertas HVS polos tanpa background. Pastikan tidak ada ejaan yang salah, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa asing. Selain itu, aturlah juga margin penulisanmu dengan rapi.

Lengkap dan padat

CV yang 'menjual' memuat informasi lengkap dan padat. Pastikan kamu mencantumkan data pribadi, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, pelatihan yang pernah kamu ikuti, sertifikasi relevan yang kamu miliki, serta kegiatan ekstra kurikuler yang aktif kamu ikuti.

Tapi, pastikan juga semua informasi itu kamu sajikan secara ringkas. CV yang lengkap tidak perlu berlembar-lembar kok. Rata-rata CV dibuat dalam maksimal tiga halaman. Semakin lengkap dan ringkas CV-mu, semakin mudah headhunter membaca dan memahami kualifikasimu. 

Prestasi kerja


Kesempatan terbaik untuk menjual kemampuanmu adalah dengan mencantumkan pencapaian atau prestasi kerja yang kamu miliki di tempat kerjamu sebelumnya. Jadi, jangan pernah ragu untuk menuliskannya di CV-mu, ya!

Konsistensi karier

Satu kunci penting kamu akan dipanggil menuju tahapan rekrutmen kerja berikutnya adalah jika kamu memiliki konsistensi dalam karier. Mereka yang konsisten dengan bidang karier yang sama sejak awal bekerja akan lebih berpotensi dipanggil headhunter untuk mengisi posisi lowong dalam bidang tersebut.

Karier progresif

Selain konsistensi karier dalam satu bidang, kemajuan kariermu juga menjadi poin penilaian oleh headhunter. Misalnya kamu menekuni bidang public relations dari project officer, kemudian naik jadi koordinator tim, dan naik lagi ke level-level jabatan seterusnya.

Karier yang progresif menunjukkan kamu mampu menampilkan performa kerja yang baik dalam spesialisasimu. Ini juga menunjukkan kamu mendapat kesempatan promosi sebagai reward atas prestasimu. Kualitas inilah yang biasa dicari para headhunter.

Bongkar pasang


Belum banyak yang tahu, CV juga bisa dibongkar pasang sesuai kebutuhan. Alih-alih menyertakan CV 'generik' untuk semua aplikasi kerjamu, coba deh buat CV-mu sesuai kebutuhan.

Caranya mudah, dalam CV-mu, masukkanlah kompetensi yang kamu miliki sesuai job requirements yang tercantum pada iklan lowongan kerja yang ingin kamu lamar. Dengan begitu, headhunter akan melihat kualifikasi dan kompetensi yang mereka butuhkan dalam CV-mu.

Tapi ingat, cara ini bukan berarti kamu memanipulasi data dalam CV-mu, ya! Sebab, pada akhirnya, kompetensi yang kamu jual dalam CV-mu akan diuji ketika wawancara dan kamu mendapatkan pekerjaan incaranmu. 
Reference:oke
===================================================
Nah, sepertinya dengan tips dan cara membuat CV yang baik dan bagus di atas Anda sudah mengerti sedikit gambaran tentang bagaimana membuat CV yang baik dan bagus. Untuk itu Anda siap untuk berjuang mencari pekerjaan yang Anda inginkan tentunya. Selamat berburu !!

Artikel Serupa:

Cari Artikel dari Google: