Masturbasi, memang sebuah kata yang terasa tabu untuk dibahas di dalam sebuah forum, terutama di budaya timur. Namun, faktanya bisa dibilang semua pria pernah masturbasi. Terkait hal ini, rata-rata pria masturbasi sebanyak 2000 kali seumur hidup nya. Hitungan ini adalah rata-rata, jadi bisa dibilang mayoritas pria masturbasi sebanyak 2000 kali seumur hidup nya. Inilah petikan artikel yang ditemukan InfoShare mengenai rata-rata pria masturbasi sebanyak 2000 kali seumur hidup.
=================================
Hampir semua pria pernah melakukan onani sepanjang hidupnya baik yang masuk kategori jarang atau rutin. Survey mencatat sepanjang hidupnya, pria rata-rata melakukan masturbasi sebanyak 2.000 kali yang membuatnya mencapai ejakalusi.
Masturbasi dalam konteks modern dipandang sebagai suatu kegiatan yang menyenangkan, memuaskan, perilaku yang bisa diterima alias normal dan aman dari risiko terkena infeksi menular seksual.
Pria sudah mulai melakukan masturbasi di usia 11-14 tahun. Masturbasi ini akan dilakukan hingga si pria punya pasangan tetap untuk berhubungan seks. Ada periode aktif rata-rata selama 20 tahun pria melakukan masturbasi sebelum ia memiliki pasangan bercinta.
Selama periode aktif itu, rata-rata pria melakukan onani selama 2 kali seminggu, walaupun banyak juga yang kurang dari itu atau lebih dari itu. Sehingga didapatkan rata-rata pria yang mengalami masturbasi sebanyak 2000 kali sepanjang hidupnya.
Dr David Delvin dalam tulisannya di netdoctor, Minggu (10/7/2011) mengatakan saat anak lelaki sudah mengetahui penisnya bisa 'bicara' (terangsang) saat itulah ia mulai berpikir melakukan onani. Tidak mengherankan akhirnya si anak laki-laki ini menggerayangi daerah seputar kelaminnya dan menemukan bahwa masturbasi dapat menyebabkan orgasme dan ejakulasi, yang semua ini dinilai menarik dan menyenangkan.
Berbeda dengan tradisi di Timur yang masih menganggap masturbasi sebagai perbuatan dosa, pria di Barat lebih berani dan tidak ragu-ragu melakukan masturbasi. Masturbasi dianggap sebagai bentuk seks yang paling aman dan lebih memuaskan dibandingkan melakukan hubungan seks satu malam dengan orang yangbaru dikenal (one night stand).
Menurut Dr David, pria yang sudah menikah pun masih ada yang sering melakukan masturbasi. Begitu juga pria usia 70-80 tahun masih melakukan masturbasi beberapa kali dalam seminggu.
"Tapi secara umum pria yang paling banyak melakukan masturbasi adalah usia remaja. Frekuensinya kemudian akan berkurang secara bertahap saat usianya makin dewasa atau sudah punya pasangan," kata Dr David.
Yang ditakutkan adalah jika pria melakukan masturbasi terlalu sering yang membuat alat kelaminnya bengkak atau terluka, hingga risiko mengalami ejakulasi dini atau ejakulasi terlambat saat mempunyai pasangan bercinta.
Hal senada diungkapkan pakar seks, Dr Andri Wanananda dalam konsultasi kesehatan di detikHealth. Menurutnya, onani adalah perilaku yang normal bila dilakukan tidak sampai mengganggu kegiatan rutin dan produktivitas kerja sehari-hari.
Namun kebiasaan onani yang terlalu berlebihan sering berisiko mengalami ejakulasi dini saat melakukan hubungan dengan partner yang nyata. Ini karena saat onani, pria terbiasa melakukan ejakulasi yang cepat karena tidak ada partner. Sehingga dikhawatirkan jika sudah punya partner yang nyata kebiasaan itu akan berlanjut.
Padahal saat sudah punya pasangan nyata, harus juga memperhatikan ejakulasi pasangannya. Jangan sampai si pria sudah klimaks tapi wanitanya belum apa-apa sehingga si wanita merasa tidak mencapai orgasme.
Menurut Dr Andri untuk mengurangi kebiasaan onani yang terlalu berlebihan, energi bisa disalurkan ke kegiatan positif seperti berolahraga, tidak bersentuhan dengan hal-hal yang berbau pornografi atau memperbanyak kegiatan lain yang positif.
Masturbasi dalam konteks modern dipandang sebagai suatu kegiatan yang menyenangkan, memuaskan, perilaku yang bisa diterima alias normal dan aman dari risiko terkena infeksi menular seksual.
Pria sudah mulai melakukan masturbasi di usia 11-14 tahun. Masturbasi ini akan dilakukan hingga si pria punya pasangan tetap untuk berhubungan seks. Ada periode aktif rata-rata selama 20 tahun pria melakukan masturbasi sebelum ia memiliki pasangan bercinta.
Selama periode aktif itu, rata-rata pria melakukan onani selama 2 kali seminggu, walaupun banyak juga yang kurang dari itu atau lebih dari itu. Sehingga didapatkan rata-rata pria yang mengalami masturbasi sebanyak 2000 kali sepanjang hidupnya.
Dr David Delvin dalam tulisannya di netdoctor, Minggu (10/7/2011) mengatakan saat anak lelaki sudah mengetahui penisnya bisa 'bicara' (terangsang) saat itulah ia mulai berpikir melakukan onani. Tidak mengherankan akhirnya si anak laki-laki ini menggerayangi daerah seputar kelaminnya dan menemukan bahwa masturbasi dapat menyebabkan orgasme dan ejakulasi, yang semua ini dinilai menarik dan menyenangkan.
Berbeda dengan tradisi di Timur yang masih menganggap masturbasi sebagai perbuatan dosa, pria di Barat lebih berani dan tidak ragu-ragu melakukan masturbasi. Masturbasi dianggap sebagai bentuk seks yang paling aman dan lebih memuaskan dibandingkan melakukan hubungan seks satu malam dengan orang yangbaru dikenal (one night stand).
Menurut Dr David, pria yang sudah menikah pun masih ada yang sering melakukan masturbasi. Begitu juga pria usia 70-80 tahun masih melakukan masturbasi beberapa kali dalam seminggu.
"Tapi secara umum pria yang paling banyak melakukan masturbasi adalah usia remaja. Frekuensinya kemudian akan berkurang secara bertahap saat usianya makin dewasa atau sudah punya pasangan," kata Dr David.
Yang ditakutkan adalah jika pria melakukan masturbasi terlalu sering yang membuat alat kelaminnya bengkak atau terluka, hingga risiko mengalami ejakulasi dini atau ejakulasi terlambat saat mempunyai pasangan bercinta.
Hal senada diungkapkan pakar seks, Dr Andri Wanananda dalam konsultasi kesehatan di detikHealth. Menurutnya, onani adalah perilaku yang normal bila dilakukan tidak sampai mengganggu kegiatan rutin dan produktivitas kerja sehari-hari.
Namun kebiasaan onani yang terlalu berlebihan sering berisiko mengalami ejakulasi dini saat melakukan hubungan dengan partner yang nyata. Ini karena saat onani, pria terbiasa melakukan ejakulasi yang cepat karena tidak ada partner. Sehingga dikhawatirkan jika sudah punya partner yang nyata kebiasaan itu akan berlanjut.
Padahal saat sudah punya pasangan nyata, harus juga memperhatikan ejakulasi pasangannya. Jangan sampai si pria sudah klimaks tapi wanitanya belum apa-apa sehingga si wanita merasa tidak mencapai orgasme.
Menurut Dr Andri untuk mengurangi kebiasaan onani yang terlalu berlebihan, energi bisa disalurkan ke kegiatan positif seperti berolahraga, tidak bersentuhan dengan hal-hal yang berbau pornografi atau memperbanyak kegiatan lain yang positif.
Source:detik
=======================================================================
Masturbasi memang sebuah hal yang tabu, namun orang punya beberapa alasan pembenaran untuk masturbasi. Jika hasil survey menyatakan rata-rata pria masturbasi sebanyak 2000 kali seumur hihup nya. Bangaimana dengan Anda?
Artikel Serupa:
Taboo
- Kecelakaan Fatal Karena Hubungan Sex
- Artis-artis dan Kehidupan Sex-nya yang di expose
- Pelacuran dan Prostitusi di Semarang, Jawa Tengah
- Cerita Kehidupan Prostitusi di Yogyakarta
- Kehidupan Pelacuran ABG di Kota Malang
- Alasan Menjaga Keperawanan Sampai Pernikahan
- Kehidupan Prostitusi di Surabaya
- 5 Alasan Pria Tertarik Dengan Dada Wanita
- Khasiat Kondom Untuk Pertahankan Ereksi
- Keuntungan Memiliki Payudara Kecil
- 5 Alasan Kenapa Sex Membuat Anda Tampak Lebih Muda
- Foto-Foto Seronok Sheila Marcia
- Kurang Supply Zat Besi Bisa Menurunkan Gairah Sex
- Prostitusi di Jawa Barat, Tasikmalaya
- Porn Video, Ariel Peterpan, Luna Maya, Cut Tari
Love Romance
- Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Saat Bertengkar Dengan Pasangan
- Tips Pernikahan Bagi Pengantin Baru
- Cara Agar Orang Tua Menyukai Pacar Baru
- Alasan Suami tak Mau Berhubungan Sex
- Bagaimana Menemukan Pria yang Baik dan Tepat
- Lama Pacaran yang Ideal Sebelum Menikah
- Foreplay yang Tidak Disukai Wanita
- Menghindari Stress Menjelang Pernikahan
- Rahasia Pria yang Perlu Diketahui Wanita
- 6 Kejutan Paling Disukai Wanita
- Faktor-faktor Penyebab Perceraian
- Tanda-tanda Teman Kerja yang Naksir Anda
- Hal-hal yang Menyebabkan Pria Enggan Mendekati Wanita
- Alasan Kenapa Pria takut Menikah
- Tips dan Cara Sukses Kencan Pertama
- Alasan Kenapa Wanita Sulit Memutuskan Hubungan??
- Tanda-tanda Siap Berkeluarga atau Menikah
- Tanda-tanda Pacar Anda Belum Melupakan Mantan nya
- Alasan Kenapa Wanita Sulit Lupakan Mantan Kekasih
- Tanda-tanda Pria yang Tidak Tertarik Melanjutkan Kencan Pertama
- Tanda-Tanda Hubungan yang Bermasalah Sejak Awal
- Tanda-tanda Pacar yang tak Pantas Dipertahankan
- Cara Ampuh Mengenalkan Pacar Pada Orang Tua
- Alasan Tepat Menghindari Perselingkuhan