Seperti banyak diberitakan belakangan ini, Osama Bin Laden tewas dalam penyergapan yang dilakukan militer Amerika Serikat di Pakistan.Kematian Osama Bin Laden membawa banyak response dari berbagai pihak. bahakan, warga Amerika merayakan kematian Osama Bin Laden gembong teroris Al-Qaeda tersebut. Mungkin, mereka masih merasa sakit hati atas serangan yang diprakarsai Osama Bin Laden terhadap menara kembar Wall Trade Center beberapa tahun lalu.Mengenai hal ini, Anda bebas menanggapi, tetapi secara pribadi saya berharap aksi teror berkedok agama
akan berakhir di seluruh dunia. Berikut detail kronologi penyergapan Osama Bin Laden di Pakistan.
=================================================
Pada musim panas tahun 2010 pejabat militer dan intelijen AS mempelajari keberadaan target operasi tingkat tinggi di sebuah rumah di utara Islamabad. Meski tergolong mewah, rumah tersebut tidak dilengkapi sambungan telepon dan internet.
Maret 2011,
Presiden AS, Barack Obama, menggelar lebih dari lima kali rapat keamanan nasional yang membahas rencana serangan ke rumah tersebut. Obama menyatakan tidak membagi informasi intelijen kepada negara manapun, termasuk Pakistan.
Jumat, 29 April,
Sebelum berangkat meninjau bencana angin tornado di Alabama, Obama memerintahkan CIA dan pasukan khusus militer untuk melakukan serangan. Karena serangan direncanakan untuk dimulai pada hari Jumat, pejabat konsulat AS di Peshawar, Pakistan dievakuasi. Mereka hanya menyisakan beberapa staf penting saja.
Minggu, 1 Mei
Sekitar pukul 01.00 dini hari waktu Pakistan, Pasukan AS menyerbu persembunyian Osama. Serangan tersebut dilakukan oleh pasukan khusus antiteror AS, SEAL Team Six (ST6). Hampir di tiap operasi yang digelar pasukan ini selalu dirahasiakan. Serangan tersebut hanya berlangsung selama 40 menit. Pasukan ST6 AS berhasil menewaskan Osama beserta istri muda dan anaknya serta dua kurir beserta keluarganya. Seorang perempuan dijadikan tameng oleh Osama untuk menghalau peluru pasukan AS. Tak ada anggota pasukan AS yang tewas. Hanya saja satu helikopter AS yang rusak akibat kendala teknis diledakkan oleh pihak AS sendiri.
Pukul 23.30 ET (waktu Amerika Serikat bagian timur) atau pukul 10.30 WIB, Senin 2 Mei 2011, Presiden Obama mengumumkan kematian Osama. Rakyat Amerika menyambut dengan gegap gempita. Mereka berkumpul di Groud Zero dan Gedung Putih dengan membawa bendera AS dan memekikkan 'USA, USA!!'
Setelah dinyatakan tewas, jenazah Osama rencananya akan dikubur. Namun seorang sumber di pemerintahan AS menyatakan tak ada negara yang menerima jasad teroris kelahiran Arab Saudi ini, maka AS memutuskan untuk menguburkannya di laut.
Pejabat yang enggan disebutkan namanya karena masalah keamanan itu tidak mengatakan di laut mana tempat jasad Osama dibenamkan.
Maret 2011,
Presiden AS, Barack Obama, menggelar lebih dari lima kali rapat keamanan nasional yang membahas rencana serangan ke rumah tersebut. Obama menyatakan tidak membagi informasi intelijen kepada negara manapun, termasuk Pakistan.
Jumat, 29 April,
Sebelum berangkat meninjau bencana angin tornado di Alabama, Obama memerintahkan CIA dan pasukan khusus militer untuk melakukan serangan. Karena serangan direncanakan untuk dimulai pada hari Jumat, pejabat konsulat AS di Peshawar, Pakistan dievakuasi. Mereka hanya menyisakan beberapa staf penting saja.
Minggu, 1 Mei
Sekitar pukul 01.00 dini hari waktu Pakistan, Pasukan AS menyerbu persembunyian Osama. Serangan tersebut dilakukan oleh pasukan khusus antiteror AS, SEAL Team Six (ST6). Hampir di tiap operasi yang digelar pasukan ini selalu dirahasiakan. Serangan tersebut hanya berlangsung selama 40 menit. Pasukan ST6 AS berhasil menewaskan Osama beserta istri muda dan anaknya serta dua kurir beserta keluarganya. Seorang perempuan dijadikan tameng oleh Osama untuk menghalau peluru pasukan AS. Tak ada anggota pasukan AS yang tewas. Hanya saja satu helikopter AS yang rusak akibat kendala teknis diledakkan oleh pihak AS sendiri.
Pukul 23.30 ET (waktu Amerika Serikat bagian timur) atau pukul 10.30 WIB, Senin 2 Mei 2011, Presiden Obama mengumumkan kematian Osama. Rakyat Amerika menyambut dengan gegap gempita. Mereka berkumpul di Groud Zero dan Gedung Putih dengan membawa bendera AS dan memekikkan 'USA, USA!!'
Setelah dinyatakan tewas, jenazah Osama rencananya akan dikubur. Namun seorang sumber di pemerintahan AS menyatakan tak ada negara yang menerima jasad teroris kelahiran Arab Saudi ini, maka AS memutuskan untuk menguburkannya di laut.
Pejabat yang enggan disebutkan namanya karena masalah keamanan itu tidak mengatakan di laut mana tempat jasad Osama dibenamkan.
Source:detik