Nyeri punggung merupakan hal yang umum terjadi. Terlebih bagi Anda yang kebanyakan duduk. Walaupun demikian, sakit nyeri punggung bisa sangat menyiksa dan mengganggu, seperti yang saya alami beberapa waktu lalu. Berikut saya bagikan informasi mengenai bagaimana mengatasi nyeri punggung:
=========================================
Nyeri punggung termasuk keluhan sejuta umat karena hampir 80 persen manusia pernah mengalaminya. Banyak obat untuk menyembuhkannya, namun untuk mencegah kekambuhannya harus dilakukan dengan cara bijak termasuk dengan mengontrol emosi.
Berbagai cara bijak untuk menghadapi nyeri punggung agar tidak hanya sembuh tetapi sekaligus agar tidak sering kambuh adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari Dailymail, Minggu (27/3/2011).
1. Jangan panikSebagian besar nyeri punggung hanya berlangsung singkat dan akan segera hilang. Tidak perlu panik, lebih baik mulai membiasakan diri untuk menghadapi serangan berikutnya karena nyeri punggung biasanya bersifat kambuhan.
2. Kenali jenisnyaAda 2 jenis nyeri punggung, yakni yang bersifat akut serta kronis. Nyeri akut bisa kambuh berkali-kali selama jangka waktu tertentu, namun biasanya tidak lebih dari 6 pekan. Nyeri kronis bertahan lebih lama dan tidak hilang dengan sendirinya, sehingga perlu diperiksakan ke dokter.
3. Jangan terlalu lama diistirahatkanNyeri punggung justru akan semakin parah jika terlalu lama diistirahatkan, bahkan bisa menyebabkan sendi mengalami kekakuan, tulang dan otot melemah serta depresi. Istirahat total jangan lebih dari 1-2 hari, agar punggung tidak mengalami tekanan berlebih karena terlalu lama berbaring.
4. Buat catatanSetiap kali mengalami serangan nyeri punggung, catat waktunya beserta aktivitas yang diduga sebagai pemicunya. Lama kelamaan akan terlihat polanya, sehingga serangan berikutnya bisa diprediksi dan diantisipasi.
5. Berikan terapi hangatLosion atau salep berisi rubefacient jika dioleskan akan menghasilkan panas yang bisa meredakan gejala nyeri punggung. Alternatifnya, gunakan salep capcaisin yang tak hanya panas tapi juga pedas karena dibuat dari sari cabai.
6. Seimbangkan pemakaian tangan kanan dan kiriPenelitian menunjukkan, penggunaan tangan kanan dan kiri secara seimbang sehingga tidak ada salah satu yang lebih dominan (ambidexterity) cukup efektif mengurangi gejala nyeri punggung. Awalnya memang susah dilakukan, tetapi kemampuan ini perlahan-lahan bisa dilatih.
7. Perkuat otot perutDalam menananggung beban tubuh bagian atas, tulang punggung banyak dibantu oleh otot perut. Oleh karenanya, otot perut yang kuat bisa mengurangi risiko nyeri punggung akibat kelebihan beban.
8. Perbanyak nutrisi antinyeriBeberapa bumbu dapur mengandung nutrisi yang berkhasiat sebagai antinyeri alami. Kunyit mengandung kurkumin dan hidrokortison (steroid alami untuk meredakan nyeri), sementara jahe mengandung senyawa gingerol yang sama ampuhnya sebagai pereda nyeri. Omega-3 dalam minyak ikan, kalsium dan vitamin D juga bisa memperkuat tulang meski tidak secara langsung meredakan nyeri.
9. Jangan menyimpan dendamEmosi negatif memberikan efek sangat buruk bagi nyeri punggung. Rasa dendam, kemarahan, penyesalan yang berlarut-larut serta rasa cemburu seringkali menjadi pemicu nyeri yang sebenarnya bisa dihindari dengan cara mengontrol emosi.
10. Atasi dengan hidroterapiBerendam dalam air hangat bisa mengurangi radang yang memicu nyeri punggung. Efeknya bisa lebih maksimal jika disemburkan dari berbagai sisi, seperti ketika berendam di dalam jacuzzi.
Berbagai cara bijak untuk menghadapi nyeri punggung agar tidak hanya sembuh tetapi sekaligus agar tidak sering kambuh adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari Dailymail, Minggu (27/3/2011).
1. Jangan panikSebagian besar nyeri punggung hanya berlangsung singkat dan akan segera hilang. Tidak perlu panik, lebih baik mulai membiasakan diri untuk menghadapi serangan berikutnya karena nyeri punggung biasanya bersifat kambuhan.
2. Kenali jenisnyaAda 2 jenis nyeri punggung, yakni yang bersifat akut serta kronis. Nyeri akut bisa kambuh berkali-kali selama jangka waktu tertentu, namun biasanya tidak lebih dari 6 pekan. Nyeri kronis bertahan lebih lama dan tidak hilang dengan sendirinya, sehingga perlu diperiksakan ke dokter.
3. Jangan terlalu lama diistirahatkanNyeri punggung justru akan semakin parah jika terlalu lama diistirahatkan, bahkan bisa menyebabkan sendi mengalami kekakuan, tulang dan otot melemah serta depresi. Istirahat total jangan lebih dari 1-2 hari, agar punggung tidak mengalami tekanan berlebih karena terlalu lama berbaring.
4. Buat catatanSetiap kali mengalami serangan nyeri punggung, catat waktunya beserta aktivitas yang diduga sebagai pemicunya. Lama kelamaan akan terlihat polanya, sehingga serangan berikutnya bisa diprediksi dan diantisipasi.
5. Berikan terapi hangatLosion atau salep berisi rubefacient jika dioleskan akan menghasilkan panas yang bisa meredakan gejala nyeri punggung. Alternatifnya, gunakan salep capcaisin yang tak hanya panas tapi juga pedas karena dibuat dari sari cabai.
6. Seimbangkan pemakaian tangan kanan dan kiriPenelitian menunjukkan, penggunaan tangan kanan dan kiri secara seimbang sehingga tidak ada salah satu yang lebih dominan (ambidexterity) cukup efektif mengurangi gejala nyeri punggung. Awalnya memang susah dilakukan, tetapi kemampuan ini perlahan-lahan bisa dilatih.
7. Perkuat otot perutDalam menananggung beban tubuh bagian atas, tulang punggung banyak dibantu oleh otot perut. Oleh karenanya, otot perut yang kuat bisa mengurangi risiko nyeri punggung akibat kelebihan beban.
8. Perbanyak nutrisi antinyeriBeberapa bumbu dapur mengandung nutrisi yang berkhasiat sebagai antinyeri alami. Kunyit mengandung kurkumin dan hidrokortison (steroid alami untuk meredakan nyeri), sementara jahe mengandung senyawa gingerol yang sama ampuhnya sebagai pereda nyeri. Omega-3 dalam minyak ikan, kalsium dan vitamin D juga bisa memperkuat tulang meski tidak secara langsung meredakan nyeri.
9. Jangan menyimpan dendamEmosi negatif memberikan efek sangat buruk bagi nyeri punggung. Rasa dendam, kemarahan, penyesalan yang berlarut-larut serta rasa cemburu seringkali menjadi pemicu nyeri yang sebenarnya bisa dihindari dengan cara mengontrol emosi.
10. Atasi dengan hidroterapiBerendam dalam air hangat bisa mengurangi radang yang memicu nyeri punggung. Efeknya bisa lebih maksimal jika disemburkan dari berbagai sisi, seperti ketika berendam di dalam jacuzzi.
Source:detik.com