Pada saat melahirkan, seorang ibu harus mengejan dengan sekuat tenaga agar si jabang bayi dapat terlahir. Dalam mengejan, ada 6 kesalahan mengejan yang sering dilakukan ibu saat melahirkan. Mengejan memang seolah merupakan suatu hal yang sepele. akan tetapi, banyak orang yang tetap saja melakukan kesalahan saat mengejan saat melahirkan. Seperti hal nya pantangan saat hamil, terdapat 6 kesalahan mengejan saat melahirkan yang mesti dihindari, diantaranya adalah seperti di bawah ini:
=================================================
Berteriak
Menyalurkan emosi dan rasa sakit boleh, namun tak perlu berteriak. Selain tenaga akan terbuang percuma, juga dapat membuat Anda tak jelas mendengar instruksi dokter. Teriak juga menyebabkan tenggorokan kering, memicu batuk, serak, dan membuat suasana jadi panik dan tegang.
Solusinya, bila terasa sakit, lemaskan otot. Tarik napas panjang dan hembuskan perlahan. Lakukan berulang hingga tubuh dan pikiran Moms rileks.
Menutup mata
Dengan memejamkan mata, otomatis terjadi pula tekanan pada mata. Ditambah ketegangan saat mengejan, akibatnya pembuluh darah di selaput bola mata pun pecah. Seketika mata akan memerah, namun akan sembuh dalam beberapa hari.
Jadi, saat mengejan bukalah mata, arahkan pandangan ke arah perut.
Mengangkat pantat atau panggul
Melakukan hal itu dapat membuat robekan perineum (daerah antara vagina dan anus) lebih lebar sehingga memerlukan lebih banyak jahitan. Solusinya, lemaskan panggul saat mulai mengejan.
Mengejan sebelum diperintah dokter
Akibatnya pola mengejan menjadi tidak teratur, tenaga terbuang percuma dan jalan lahir membengkak sehingga nantinya bisa menyulitkan proses penjahitan.
Solusinya, jika Anda sudah tak tahan ingin mengejan - sementara pembukaan belum lengkap dan belum diinstrusikan dokter - lakukan pernapasan panting (pendek-pendek dan cepat).
Teknik pernapasan ini juga dilakukan di sela-sela mengejan, dan untuk menghilangkan lelah sesudah mengejan. Dengan mengejan efektif, hanya dibutuhkan kurang dari lima kali mengejan untuk melahirkan seorang bayi.
Bernapas tak teratur
Biasanya terjadi akibat dari kepanikan ibu hamil saat mulai mengejan ataupun karena pola mengejan yang tidak teratur. Padahal, bernapas teratur bermanfaat mengurangi rasa sakit dan menjadi sumber tenaga saat mengejan. Solusi, pelajari teknik bernapas di kelas senam hamil atau video persalinan.
Menahan mengejan
Beberapa ibu hamil sengaja menahan diri untuk mengejan karena mengkhawatirkan feses akan ikut keluar dari anus. Solusinya, agar hal tersebut tak terjadi, kosongkan usus selama 24 jam sebelum persalinan, baik secara alamiah atau melalui rangsangan.
Menyalurkan emosi dan rasa sakit boleh, namun tak perlu berteriak. Selain tenaga akan terbuang percuma, juga dapat membuat Anda tak jelas mendengar instruksi dokter. Teriak juga menyebabkan tenggorokan kering, memicu batuk, serak, dan membuat suasana jadi panik dan tegang.
Solusinya, bila terasa sakit, lemaskan otot. Tarik napas panjang dan hembuskan perlahan. Lakukan berulang hingga tubuh dan pikiran Moms rileks.
Menutup mata
Dengan memejamkan mata, otomatis terjadi pula tekanan pada mata. Ditambah ketegangan saat mengejan, akibatnya pembuluh darah di selaput bola mata pun pecah. Seketika mata akan memerah, namun akan sembuh dalam beberapa hari.
Jadi, saat mengejan bukalah mata, arahkan pandangan ke arah perut.
Mengangkat pantat atau panggul
Melakukan hal itu dapat membuat robekan perineum (daerah antara vagina dan anus) lebih lebar sehingga memerlukan lebih banyak jahitan. Solusinya, lemaskan panggul saat mulai mengejan.
Mengejan sebelum diperintah dokter
Akibatnya pola mengejan menjadi tidak teratur, tenaga terbuang percuma dan jalan lahir membengkak sehingga nantinya bisa menyulitkan proses penjahitan.
Solusinya, jika Anda sudah tak tahan ingin mengejan - sementara pembukaan belum lengkap dan belum diinstrusikan dokter - lakukan pernapasan panting (pendek-pendek dan cepat).
Teknik pernapasan ini juga dilakukan di sela-sela mengejan, dan untuk menghilangkan lelah sesudah mengejan. Dengan mengejan efektif, hanya dibutuhkan kurang dari lima kali mengejan untuk melahirkan seorang bayi.
Bernapas tak teratur
Biasanya terjadi akibat dari kepanikan ibu hamil saat mulai mengejan ataupun karena pola mengejan yang tidak teratur. Padahal, bernapas teratur bermanfaat mengurangi rasa sakit dan menjadi sumber tenaga saat mengejan. Solusi, pelajari teknik bernapas di kelas senam hamil atau video persalinan.
Menahan mengejan
Beberapa ibu hamil sengaja menahan diri untuk mengejan karena mengkhawatirkan feses akan ikut keluar dari anus. Solusinya, agar hal tersebut tak terjadi, kosongkan usus selama 24 jam sebelum persalinan, baik secara alamiah atau melalui rangsangan.
Source: oke
=================================================
Diharapkan dengan dipaparkannya 6 kesalahan mengejan saat melahirkan di atas, para ibu muda dapat mengerti dan tidak melakukannya sehingga dapat diberi kelancaran saat mengejan waktu melahirkan.